Walau tak semua, namun tentu ada pasangan yang menginginkan bayi
yang dikandungnya kelak memiliki jenis kelamin tertentu. Misalnya saja, banyak
pasangan yang memimpikan anak pertamanya adalah laki-laki, agar bisa melindungi
adik-adiknya nanti. Sampai saat ini, belum ada cara pasti menentukan jenis
kelamin bayi, yang ada hanyalah mitos yang belum terbukti.
1.
Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Waktu Berhubungan Intim
Kepercayaan pertama yang dianggap bisa mempengaruhi jenis kelamin
bayi adalah waktu saat berhubungan intim. Hubungan intim yang dilakukan
mendekati masa ovulasi, akan membuat Anda kemungkinan memiliki bayi laki-laki
kelak. Kadar kromosom Y yang jadi penentu bayi berjenis kelamin laki-laki,
menjadi lebih banyak dalam sperma yang akan membuahi sel telur.
2.
Menggunakan Cairan Douching yang Berbeda
Perbedaan komposisi cairan douching juga dikaitkan dengan
jenis kelamin bayi yang akan dikandung nanti. Douching merupakan salah
satu cara dalam membersihkan bagian dalam area kewanitaan dengan menggunakan
cairan tertentu. Cairan ini biasanya dibuat dari kombinasi air, cuka, baking
soda, serta zat pewangi. Cairan douching akan mempengaruhi pH Miss
V.
Cairan douching yang terbuat dari air dan cuka, akan
meningkatkan keasaman di area kewanitaan, sehingga jenis kelamin bayi
kemungkinan perempuan. Namun, bila cairannya terbuat dari air dan baking
soda, maka area kewanitaan bersifat basa, sehingga kemungkinan bayinya
adalah laki-laki. Terdengar masuk akal, namun kebenarannya belum bisa
dipastikan.
3.
Posisi Saat Berhubungan Intim
Posisi seks
juga kerap diasosiasikan dengan jenis kelamin bayi yang akan dikandung kelak.
Bagi pasangan yang ingin memiliki bayi perempuan, biasanya dianjurkan untuk
melakukan hubungan intim dengan posisi laki-laki di atas. Sedangkan untuk
mendapatkan bayi laki-laki, posisi saat berhubungan intim yang disarankan
adalah dengan berdiri.
4.
Jenis Makanan yang Dikonsumsi Perempuan
Mitos tentang keterkaitan makanan yang dikonsumsi dengan jenis
kelamin bayi yang dikandung sudah berhembus begitu lama. Untuk mengandung
laki-laki, Anda akan disarankan untuk mengonsumsi daging, makanan gurih, asin,
dan mengandung karbohidrat. Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, tentu
saja Anda harus menghindari makanan di atas.
Menurut mitos, jenis kelamin bayi akan sesuai harapan, jika pola
makan ini sudah Anda lakukan jauh-jauh hari sebelum berhubungan intim. Sampai
sekarang, masih belum ada bukti yang bisa memastikan keakuratan dari mitos ini.
Walau begitu, masih banyak pasangan yang percaya dengan mitos ini, sehingga
membuat mereka menjaga betul pola makannya.
Itulah 4 mitos yang dipercaya dapat menentukan jenis kelamin bayi
dalam kandungan kelak. Sebaiknya sih, Anda jangan terlalu percaya dengan hal
yang belum pasti kebenarannya seperti ini. Kalau hasilnya tak sesuai keinginan,
Anda tentu akan merasa kecewa. Jika Anda masih penasaran dengan kebenaran mitos
lainnya, segera temukan ulasannya di magazine orami.co.id
0 Komentar